Foto : Penulis
Oleh : Abdurrahman (Bahan Bacaan Kaum Kekinian)Jangan pesimis jika kamu di anggap sebagai barang yang tidak laku-laku, berbanggalah karna dirimu bersih dari perbuatan maksiat.
Kira-kira kamu tau gak Hukum berpacaran itu seperti apa.? Oke... kalo belum tau, di bahan bacaan kali ini kita akan bahas beberapa hadis atau ayat yang dilarang dalam islam untuk mendekati yang bukan muhrim kita. Namun sebelum itu, kita bahas dulu yang berkaitan dengan pacaran.
Berpacaran tidak akan penuh warna keindahan tanpa berpegangan tangan, saling menatap, melempar rayuan, kata-kata manis Plus gombal-gombalan dan yang paling ekstrim sampe ada yang berpelukan bahkan merelakan barang berharganya demi yang tercinta, padahal belum tentu jodohnya. Pas di putusin kasiyan bwaangat yaa.. sayang sudah berjuang mati-matian.
Biasanya bagi yang punya pacar, sensasi percintaan tidak akan terasa tanpa hal yang demikian, apalagi ketika sedang dalam fasih Mubalig, control emosionalnya belum stabil, semuanya ingin dicoba termasuk hal yang begituan, karna terbawa gairah penasaran.
Kata-kata gombal sering menjadi nuklir ampuh untuk melelehkan hati sang tercinta, tidak tanggung-tanggung beragam kosa kata dikuasai asalakan yang terkasih merasa senang, sumpah mati sekalipun di ikrarkan asalkan gebetannya bisa percaya dengan tarian lidah buayanya, bagi sang lelaki biasanya nihh keluarin jurus maut yang kaya gini, tapi tidak termasuk saya sebagai penulis, "Maaf promosi dikit" wkwkwkw...
Dalam syariat islam, kita sebagai mahluk yang beriman dilarang keras mendekati zina, termasuk memandang yang bukan muhrim atau mahram kita, hal demikian tidak diperkenangkan karna itu bagian dari Zina dan hukumnya haram.
Kebayang gak sih, jika sedang berpacaran kita tidak boleh memandang yang tercinta, sensasinya sudah mati rasa, kenikmatan berpacaran sudah tidak ada, kalo sudah begitu, bagaiman bisa kita melihat kekasih sudah cuci muka apa belum, gawat sudah. Pas pulang di rumah tidak bisa digombalin lewat telpon, "Dek kamu cantik tadi yah," mampus dah jurusnya, wkwkwkw...
Dikutip dalam salah satu ayat "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya” (QS. An Nuur (24) : 30)
Lanjutan ayat diatas Allah juga berfirman.“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur (24): 31).
Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan jangankan memegang tangan, apalagi bersentuhan tubuh memandang aja tidak diperbolehkan dalam ajaram islam dan hal tersebut masuk dalam kategori zina.
Selain memandang, lelaki juga dilarang berduaan dengan wanita, atau mengasingkan diri dalam tempat tertentu, karna hal tersebut akan mendekatkan kita dari perbuatan maksiat. Dikutip dari salah satu hadis “Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan wanita kecuali yang ketiga adalah syetan”. (HR Tirmidzi).
Jika sudah berduaan, lelaki dan perempuan yang tidak kuat imannya akan mudah di goda oleh Syetan dan berpotensi akan melakukan perbuatan zina,“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan seburuk-buruk jalan”. (Al Isra’ (17) : 32).
Dari pemaparan saya yang panjang kali lebar, beruntunglah kamu yang ngejomblo jauh dari perbuatan zina yang hukumnya haram dalam dalam ajaran Islam.
Janganlah pesimis karna jomblo, kamu adalah hamba yang tidak memproduksi dosa atau maksiat, kamu yang ngejomblo bukan produk barang haram, dijamin Halal cuman tidak ada label MUInya.
Yakin saja dalam hati setiap mahluk yang diciptakan oleh Tuhan itu berpasang-pasangan, cuman kita sebagai hambanya harus ada usaha sebab tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya.
